Nano-Androcerum Nano-Androcerum: Inovasi Wound Healing Gel Dari Nanopartikel Daun Binahong dan Kayu Manis Sebagai Akselerator Regenerasi Sel Pada Luka Kronis
DOI:
https://doi.org/10.48177/bimfi.v7i1.11Keywords:
Nano Gel, Wound Healing, Daun Binahong, Kayu Manis, Regenerasi SelAbstract
Luka kronis merupakan bentuk kerusakan jaringan pada kulit akibat infeksi, trauma berulang, dan sebab sistemik seperti diabetes mellitus serta membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Luka akan memicu mekanisme regenerasi sel yang meliputi tiga fase utama: inflamasi, proliferasi, dan pembentukan jaringan, tetapi adanya luka kronis akan menghambat penyembuhan luka (wound healing). Saat ini penggunaan obat sintesis masih menjadi pilihan utama, sedangkan pemanfaatan bahan alam sebagai obat untuk luka masih jarang dioptimalkan menjadi sediaan farmasetis. Selain itu, sifat fisikokimia bahan alam menyebabkan bioaktifnya sulit untuk menembus jaringan kulit. Pengembangan teknologi formulasi sediaan perlu dilakukan untuk mengoptimalkan potensi dari bahan alam dalam menunjang efektivitas pengobatan luka kronis. Formulasi sediaan nano gel dapat menjadi solusi untuk mengatasi hal tersebut. Nano Gel memiliki keunggulan seperti ukuran partikel kecil, lebih stabil, tidak lengket, memiliki efek pendinginan pada kulit dan secara estetika lebih disukai. Kandungan flavonoid dari daun binahong (Anredera corifolia) diketahui memiliki aktivitas antiinflamasi dengan menghambat enzim siklooksigenase dan lipoksigenase. Disamping itu kandungan sinamaldehid dari kayu manis (Cinnamomum verum) dapat mempercepat regenerasi sel dengan meningkatkan proses angiogenesis melalui up-regulation sinyal jalur PI3K dan MAPK serta telah terbukti memiliki aktivitas melawan bakteri gram positif dan gram negatif. Kombinasi kedua tanaman tersebut berpotensi mempercepat regenerasi sel pada luka melalui aktivitas antimikroba, mengurangi inflamasi dan meningkatkan proses angiogenesis. Formulasi nano gel akan membantu meningkatkan penetrasi bioaktif dan bentuk gel berperan sebagai wound dressing yang dapat melindungi luka dari kontaminasi. Dengan demikian, formulasi nano gel kombinasi sinergis dari aktivitas kedua tanaman tersebut diharapkan mampu menunjang dan mempercepat proses wound healing.